Perjalanan Tak Terlupakan ke Yunnan, Tiongkok

Mengunjungi China/ Tiongkok pada tahun 2015 tepatnya di kota Shenzen, membuat saya agak sedikit enggan buat balik lagi. Masyarakat nya yang tidak ramah, mayoritas tidak bisa english dan tidak ngerti huruf latin menjadi penyebab utamanya. Tapi perasaan skeptis itu akhirnya hilang saat saya mengunjungi #Yunnan , salah satu provinsi di barat daya Republik Rakyat Tiongkok.

Mendarat di Kunming Changsui International Airport jam 2 pagi, imigrasi lancar walopun antriannya lumayan lama. Langsung buka koper ambil jaket karena perbedaan suhu sangat signifikan antara kuala lumpur dan kunming. First impression, wah toilet nya udah autoflush 😂😂 walopun dibeberapa public toilet nya masih ada harta karun nyisa nyisa 🤭 tapi udah jauh lebih baik dripada dulu, keren sih. Trip kali ini saya mengunjungi beberapa kota yang mempunyai keunikan masing masing.

🌸 #DALI ~ Ideal Land atau santorini nya Dali, disini ada kolam yang menyerupai pamukalle nya Turkiye. Ideal land ini sangat gede. Dan punya theme nya tersendiri. Jika mau ke kolam tsb kamu bisa ke flomis Garden (htm : CNY 70/IDR160K ) ~ Erhai Lake . Danau nya cakep, bisa sewa sepeda. Erhai lake ini sangat luas, tapi spot yang cakep itu salah satunya di Panxi Village

🌸#LIJIANG ~ Oldtown nya guedeee banget. Cantik nya ampun. Perpaduan bunga bunga dan lampu LED sangat memanjakan mata. Disini kita bisa sewa kostum tradisional yaitu Hanfu dengan biaya CNY 199 / IDR450K. Biaya tersebut udah termasuk make up ala ala wibu dan fotografer dengan beberapa spot. Ini jadi momen favorit saya selama trip di Yunnan 😬 ~ Jade Snow Dragon Mountain (JDSM) atau Gunung Yulong juga jadi place must visit selama di Lijiang. Saya booking dengan agen tour lokal untuk daytrip ini. Karena susah untuk dapat tiket cable car menuju JDSM. Daytrip udah termasuk sunrise di Gan Haizi, Blue moon dan Imperial Show.

🌸#SHANGRILLA #XIANGGELILLA ~ Tiger Leaping George, saya booking hotel 1 malam dekat daerah tiger leaping, FYI tiger leaping ini areanya masih jauh dari kota shangri la ya. Sekitar 1,5 jam. Alhamdulillah hotel yang saya booking viewnya luarbiasa. Ownernya baik karena kita free upgrade kamar 😍 . Disini ada sungai Jinsha dengan ngarai viralnya. ~ Dukezong Ancient Town. Walopun tidak seluas oldtown nya lijiang, tapi vibesnya lebih menarik disini. Menikmati senja di dukezong prayer wheel , setelah itu ikut menari ala Tibetan Folk Dance menjadi to do list di shangri la ~Heidou Cafe. Cafe yang dikelilingi peternakan luas ini jadi tempat ngopi yang tak terlupakan. Bagaimana bisa lupa jika harga segelas kopi nya paling murah 85 CNY/ IDR195K 🤣😂. Tapi semua itu sebanding dengan view ala ala new zealand yang diisi oleh kuda, alpaca dan domba domba gemashnyaa 😍😍😍

Kesan lain selama trip ini adalah, sistem di negara ini yang sangat maju. Bahkan penjual buah tepi jalan aja udah pake alipay. Negara mandiri, tidak butuh produk meta karena punya produknya sendiri. Transportasi sudah terintegrasi hingga ke pelosok. Saat kami ketinggalan train ke lijiang, stafnya menggantikan tiket dengan jadwal baru tanpa biaya. Kalo di Indonesia mah udah hangus kali ya. 😂🤣. Masyarakat nya pun udah ramah kepada turis. Selalu dibuat terharu sama owner owner hotel yang kami tempati, sangat care walopun keterbatasan bahasa. Jangan khawatir untuk muslim, restoran halal banyak disana. Duh, pokoknya ini trip sesuai ekspektasi banget. Terimakasih #Yunnan

× Hubungi kami!